Waktu puasa di Belanda vs Indonesia: Perbandingan yang mengejutkan.
Puasa di Indonesia biasanya terasa ringan: bangun sahur sekitar jam 4 pagi, dan berbuka sekitar jam 6 sore. Tapi bagaimana kalau kamu berpuasa di negara seperti Belanda? Baik mau puasa Ramadhan maupun puasa sunnah Senin-Kamis atau puasa sunnah lainnya. Ternyata, durasi puasanya bisa jauh lebih panjang, tergantung musim! Bayangin, Subuh sekitar pukul 3:00-an dan Maghrib baru datang menjelang 10 malam.
Baca Juga:
Hari Ini Mulai Musim Semi-Panas di Belanda
Aku masih ingat jelas waktu pertama kali coba puasa di Belanda. Ini puasa yang sunyi, diam-diam, tapi justru terasa sangat dekat dengan diriku sendiri.
Puasa di negeri Kincir Angin, Belanda – apalagi saat musim panas seperti sekarang, bulan Juni – rasanya bukan sekadar menahan lapar dan haus. Tapi juga menahan diri dari tergoda buka kulkas, ngintip jam terus, dan kadang… menahan rasa ingin menyerah.
Untungnya, aku kerja pergi-pagi-pulang-petang. Sampai rumah sekitar jam 7 malam, kemudian mandi, sholat Ashar. Setelah Ashar aku biasanya langsung tidur. Karena capek baru pulang kerja. Dan alarm pun aku setel jam 9 malam. Hingga aku ada waktu 1 jam untuk siap-siap buat bukaan puasa.
Di Belanda, matahari biasanya bersinar dari jam 4 pagi sampai hampir jam 10 malam. Bayangin, Subuh sekitar pukul 3:00-an (waktu ini aku biasa manfaatkan dengan sholat Tahajjud) dan Maghrib baru datang menjelang 10 malam. Itu berarti, puasanya bisa 18-19 jam. Bukan hanya itu, setiap hari, menitnya bergeser. Misal, kemarin bukan jam 22:00 – hari ini buka jam 22:05 besoknya buka jam 22:07 dst ..dst.. sampai buka jam 23:00-an.
Bukan cuma karena lama. Disini juga suasananya gak mendukung. Gak ada suara azan yang menggetarkan jendela. Gak ada momen kolak pisang, berburu takjil yang jadi hiburan sore. Semuanya sunyi. Namun disitulah letak ‘manis’nya puasa di perantauan ini.
Tapi setelah matahari turun, dan suara azan Maghrib aku dengar dari aplikasi AthanApp (versi gratis tanpa diserang oleh banyaknya seliwiran iklan), rasanya semua perjuangan hari itu terbayar lunas.
Selalu aku printscreen jika ada artikel-artikel bagus dari AthanApp
Sekarang aku sudah terbiasa dengan waktu yang panjang ini. Alhamdulillah. Aku jadi lebih mengenal diriku, mana yang benar-benar niat.
Kadang aku pikir, mungkin ini salah satu cara Allah mengajarkanku tentang keikhlasan. Tentang bagaimana puasa bisa jadi ruang pribadi antara aku dan-Nya.
Jadi, buat kamu yang juga tinggal jauh dari rumah dan sedang mencoba puasa di tengah hari-hari yang panjang ini: aku ngerti rasanya, aku ngerti capeknya. Tapi aku juga tahu nikmatnya, saat kamu tetap kuat sampai azan berkumandang – meski itu jam 10 malam, dan matahari baru benar-benar gelap pukul 11.
InsyaAllah, diantara puasa yang sunyi dan panjang ini, ada doa-doa yang lebih cepat naik ke langit. Amin yra… .
Baca Juga:
Dari Amsterdam ke Mekkah: Mengikuti Bisikan Hati Untuk Umroh
Menjelajahi Masjid dan Museum di Berg en Dal, Belanda
Ngomong-ngomong tentang waktu puasa di Belanda vs Indonesa, perbedaan waktu yang mengejutkan. Dibawah ini saya ada kasih gambaran lama waktu puasa di Belanda itu seperti apa;
Lama Puasa: Belanda Bisa Sampai 19 Jam, Indonesia Rata-rata 13 Jam
Di Indonesia
Sahur: sekitar pukul 4.30
Maghrib: sekitar pukul 18.00
Durasi puasa: sekitar 13,5 jam
Di Belanda (Musim Panas)
Sahur: sekitar pukul 3.00
Maghrib: sekitar pukul 22.00
Durasi puasa: hingga 19 jam
Di Belanda (Musim Dingin)
Sahur: sekitar pukul 6.30
Maghrib: 16.30
Durasi puasa: hanya 10 jam
Mengapa Bisa Beda Jauh?
Tantangan Puasa di Belanda
Waktu sahur sangat pagi, bahkan sebelum jam 3
Harus menahan lapar & haus lebih dari 17 jam
Aktivitas berjalan normal (kerja, kuliah, dll)
Cuaca kering dan udara dingin/tidak lembap
Tips Menjalani Puasa Panjang di Belanda
Kalau kamu pelajar, traveler, atau ekspat Muslim di Belanda, ini beberapa tips yang bisa bantu:
Siapkan sahur malam sebelumnya (persiapan makan atau makanan instan sehat0
Gunakan aplikasi waktu sholat dan puasa agar tidak salah jadwal
Tetap jaga hidrasi antara buka dan sahur, minum 1-2 liter air
Beristirahat cukup
Gabung komunitas muslim lokal – banyak masjid buka untuk iftar dan tarawih.
Refleksi: Lebih Panjang. Lebih Menantang. Tapi juga Lebih Mendalam
Sudah pernah puasa di luar negeri? Tulis di komentar bagaimana pengalamanmu!
Cuaca di Belanda
Belanda memiliki cuaca yang berubah-ruubah. Untuk memastikan, cek cuaca sebelum berkunjung ke Belanda, cek cuaca disini.
MEDIA SOSIAL
YOUTUBE
TIKTOK







Leave a Comments