Mereka bilang dunia itu luas, tapi saya tak menyadarinya sepenuhnya… sampai saya mulai mengepak ransel dan menapaki satu per satu negeri asing yang dulunya hanya saya kenal dari halaman buku atlas.
Dari hiruk-pikuk pasar malam di Bangkok hingga matahari terbenam di gurun Sahara, setiap tempat bukan hanya lokasi di peta—melainkan potongan kisah yang membentuk siapa saya hari ini.
Saya telah mengunjungi lebih dari 28 negara, menyebar di empat benua: Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Eropa. Di setiap tempat, saya menemukan cerita, pelajaran, dan pertemuan yang mengguncang perspektif saya tentang dunia dan tentang diri saya sendiri.
Asia
Asia adalah awal perjalanan saya. Di negara-negara seperti Indonesia, Thailand, Jepang, dan Hong Kong, saya belajar bahwa keramahan bisa melampaui bahasa. Saya pernah tersesat di jalan kecil Istanbul dan justru menemukan keluarga baru yang mengundang saya makan malam di rumah mereka.
Africa
Afrika memberi saya pelajaran tentang ketangguhan dan kebahagiaan yang sederhana. Dari jalanan Nairobi hingga savana Kenya, saya merasakan kehidupan yang mengalir di tengah keterbatasan. Saya diajak ke desa kecil di Uganda dan melihat bagaimana komunitas hidup berdampingan dalam solidaritas yang hangat.
Middle-East
Perjalanan saya ke Timur Tengah bukan sekadar wisata—ini adalah panggilan jiwa. Saya berkesempatan menjalani ibadah umroh di dua kota paling suci dalam Islam: Mekkah dan Medina.
Eropa
Eropa memberi saya kejutan tentang betapa beragamnya budaya dalam jarak yang begitu dekat. Dari kota klasik Roma hingga jalan penuh seni di Berlin, saya melangkah dari satu zaman ke zaman lain. Di Switzerland, di antara pegunungan Alpen yang menjulang dan desa-desa kayu yang seolah keluar dari buku cerita, saya menemukan ruang untuk merenung dan merayakan hidup.
- Austria | Belgium | Czech Republic | Estonia | France | Germany | Greece | Iceland | Italy | Luxembourg | Malta | Monaco | Netherlands (tempat tinggalku) | Spain | Switzerland | United Kingdom | Vatican City
Perjalanan saya ke 28+ negara bukan sekadar destinasi yang saya capai, tapi cermin atas pertumbuhan pribadi, kekaguman terhadap keragaman manusia, dan rasa syukur yang terus bertambah dari satu paspor ke paspor berikutnya.
Setiap cerita—baik yang penuh tawa, haru, maupun tantangan—telah menenun hidup saya menjadi narasi yang tak tergantikan. Dan jika kamu juga ingin memulai petualanganmu sendiri, atau hanya mencari inspirasi, aku mengajak kamu menyelami jejak langkahku lebih dalam.
Dari 28+ Negara ke Ceritamu
Aku sudah keliling 28+ negara dan tiap langkah selalu menyimpan cerita. Tapi… aku yakin kamu juga punya kisah yang tak kalah seru. 🌍 Cerita perjalanan apa yang paling mengubah cara pandangmu?
Buka halaman Ellyafriani.blog/SHOP 👇🏼
Belanja dengan Cerita
Setiap produk membawa aroma, warna, dan rasa dari tempat-tempat luar biasa yang pernah saya kunjungi. Belanja sambil menyelami kisah nyata. 🛒 Shop
