Tentang | Mengunjung 28 Negara | Fam-Trip | Kontak

Rumah Bartolotti, mahakarya arsitektur yang membuat Herengracht terasa seperti museum terbuka.

Bartolotti & Arsitektur Kanal Amsterdam: Panduan Lengkap dan Tips Muslimah Traveler


Daftar Isi

Amsterdam: Bukan Hanya Ibukota, Tapi Kota Ramah Pejalan Kaki

 

Baca juga:

 

Bartolotti: Kisah Kekayaan dan Ambisi di Balik Zaman Keemasan

Ketika Rumah Bartolotti dibangun pada tahun 1620, rumah ini merupakan rumah pedagang terbesar serta termasyhur di kota Amsterdam. Rumah ini bukan hanya tempat tinggal; ia adalah manifestasi nyata dari kekayaan tak terbatas dan ambisi pemiliknya yang ingin meninggalkan jejak yang tak terlupakan di kanal paling bergengsi, Herengracht.

Seperti apakah perasaan jika sudah berada di dalam Museum? Maka simak sejarah Keluarga Bartolotti melalui mengunjungi museumnya.

Siapa Pieter Corver? Sang Pedagang Tembakau yang Kaya Raya

Di balik kemegahan fasadnya, berdiri seorang pria bernama Pieter Corver. Corver adalah pedagang tembakau yang cerdik dan sukses besar, menjadikannya bagian dari kelompok nouveau riche (orang kaya baru) yang muncul selama Golden Age Belanda. Corver tahu betul bahwa kekayaan harus dipamerkan. Saat itu, Rumah Bartolotti Amsterdam adalah pernyataan status, dan Corver ingin memastikan rumahnya mengalahkan kemewahan rumah kanal tetangga mana pun. Ia memilih lokasi yang strategis dan tidak main-main dengan desain. Kemewahan rumah ini bukan hanya terletak pada ukurannya—yang luar biasa lebarnya—tetapi juga pada kualitas bahan baku yang digunakan. Ini adalah lambang supremasi finansial Corver di jantung kota dagang tersebut.

Rumah dan hotel di Amsterdam

liburan ke Amsterdam

Tangan Emas Sang Arsitek: Kontribusi Hendrick dan Pieter de Keyser

Untuk mewujudkan ambisi monumental ini, Corver memanggil arsitek terbaik di masanya: Hendrick de Keyser. De Keyser bukanlah arsitek sembarangan; karyanya mendefinisikan arsitektur Renaisans Belanda, dan ia juga bertanggung jawab atas bangunan ikonik lain seperti Westerkerk. Meskipun Hendrick de Keyser meninggal sebelum rumah itu selesai, pembangunannya disempurnakan oleh putranya yang sama berbakatnya, Pieter de Keyser. Keterlibatan dua arsitek terkemuka ini memastikan bahwa Rumah Bartolotti memiliki kualitas dan detail arsitektur tertinggi, menjadikannya model yang menginspirasi desain rumah-rumah kanal lain di kemudian hari. Keputusan ini menjamin bahwa warisan arsitektur Bartolotti akan bertahan hingga abad ke-21.

Analisis Fasad: Mengupas Tuntas Nuansa Arsitektur Renaisans Belanda

Berjalan di sepanjang Herengracht, kamu akan melihat ratusan rumah kanal yang indah, tetapi Rumah Bartolotti seolah memiliki magnetnya sendiri. Setelah mengetahui sejarah kemewahan Pieter Corver, sekarang mari kita bedah mengapa rumah ini secara visual terlihat begitu mencolok dan mengagumkan.

Skala dan Proporsi yang Mencolok: Ketika Dua Rumah Menjadi Satu

Hal pertama yang membuat Bartolotti berbeda adalah ukurannya. Rumah-rumah kanal di Amsterdam umumnya sempit karena pemiliknya harus membayar pajak berdasarkan lebar rumah mereka. Namun, Bartolotti melanggar aturan ini. Rumah ini berdiri di atas dua kavling (Herengracht 170 dan 172) yang disatukan menjadi satu fasad tunggal yang megah! Ini adalah pernyataan visual yang paling jelas tentang kekayaan tak terbatas pemiliknya. Ukurannya yang ekstra lebar memberikan nuansa palazzo (istana kecil) Italia, membedakannya dari rumah-rumah tetangga yang lebih ramping.

Keunikan Arsitektur Batu Alam, Atap Pelana, dan Ornamen Mewah

Keindahan Bartolotti terletak pada detailnya, terutama penggunaan bahan yang mahal. Alih-alih menggunakan bata merah yang umum, Rumah Bartolotti dibangun menggunakan batu alam (sandstone) yang diimpor, memberikan tekstur dan warna yang elegan. Arsitekturnya mengadopsi gaya Renaisans Belanda dengan perpaduan ornamen klasik Romawi.

Fokuskan pandanganmu pada bagian atas, yaitu Atap Pelana Bertingkat (Step Gable). Atapnya dihiasi dengan banyak ornamen ukiran batu yang rumit dan patung-patung kecil. Setiap detail, mulai dari jendela besar hingga tangga masuk yang dramatis, dirancang untuk memancarkan kemegahan dan status. Nuansa fairytale yang kita rasakan saat melihatnya adalah hasil dari perpaduan gaya yang berani pada abad ke-17.

Sumber: Museum Huis Bartolotti – hendrickdekeyser.nl

Rute dan Tips Praktis Mengunjungi Rumah Bartolotti

Mengunjungi Rumah Bartolotti paling nikmat dilakukan dengan berjalan kaki. Karena rumah ini tidak selalu dibuka sebagai museum penuh (full-time museum), pengalaman terbaik adalah mengagumi fasadnya yang megah dan menyerap nuansa historis Herengracht. Berikut adalah beberapa tips Travel Diaries agar kunjunganmu ke kanal ikonik ini lebih berkesan.

Tips Umum untuk Traveler (Waktu, Transportasi, Foto)

  • Waktu Terbaik untuk Foto: Datanglah saat pagi hari (sebelum pukul 09.00) atau saat golden hour sore hari. Kanal saat itu lebih sepi, dan cahaya matahari akan menonjolkan detail batu alam pada fasad Bartolotti.
  • Transportasi: Meskipun Amsterdam ramah pejalan kaki, kamu bisa menggunakan Tram Jalur 2 atau 12 dan turun di halte dekat Westerkerk. Dari sana, berjalan kaki di sepanjang kanal Herengracht menuju nomor 170-172.
  • Sudut Foto: Untuk mendapatkan foto fasad penuh Rumah Bartolotti (karena lebarnya), cobalah menyeberang ke sisi kanal yang berlawanan. Ini akan memberikan perspektif terbaik pada keindahan skala rumah tersebut.
  • Rencanakan Lanjutannya: Rumah Bartolotti berada di rute menuju Rijksmuseum dan Museumplein. Sisipkan kunjungan ini dalam itinerary satu harimu.

.

Tips Khusus Muslimah di Sekitar Kanal Amsterdam

Amsterdam adalah kota yang sangat terbuka dan ramah, menjadikannya destinasi yang nyaman bagi traveler muslimah. Namun, menemukan fasilitas spesifik di sekitar kanal memang membutuhkan sedikit perencanaan. Berikut adalah tips agar kunjunganmu ke Bartolotti dan area Herengracht terasa lebih tenang:

Catatan Penting: Mungkin kamu bertanya mengapa ada Masjid Al-Aqsa dan Masjid Biru di Amsterdam? Kedua nama ini memang familiar dari Yerusalem dan Turki, namun ini adalah praktik umum di mana komunitas Muslim setempat menamai masjid mereka dengan nama tempat ibadah. Kedua masjid ini adalah fasilitas ibadah yang valid, terdaftar, dan diakui di Amsterdam.

  • Ruang Sholat (Mushola Cepat): Carilah masjid atau ruang sholat terdekat. Jika mendesak saat berada di pusat kota (dekat kanal), solusi tercepat dan termudah adalah ruang sholat (Prayer Room) yang tersedia di stasiun kereta utama (Centraal Station) atau Schiphol Airport.
  • Masjid Terdekat (Untuk Perjalanan Khusus): Jika kamu ingin mengunjungi masjid atau melakukan sholat di luar area pusat kota, berikut adalah dua pilihan utama yang dapat dijangkau dengan transportasi umum:
    Masjid Biru (De Blauwe Moskee / Blue Mosque): Terkenal dengan arsitektur modernnya yang unik. Terletak di Henri Dunanstraat, di area Amsterdam Nieuw-West.
    Masjid Al-Aqsa (Mescid-i-Aqsa Mosque): Merupakan yayasan masjid aktif yang berlokasi di Johannes Poststraat 30, di area Amsterdam Nieuw-West.
  • Makanan Halal: Area Kanal Herengracht didominasi kafe dan restoran Eropa. Namun, makanan halal lebih mudah ditemukan di area Amsterdam West atau di sekitar Albert Cuyp Market (akses mudah dengan tram). Jangan ragu untuk memilih opsi vegetarian atau seafood di kafe dekat kanal, atau cari gerai kebab/Turki yang menyediakan opsi halal berlabel jelas.
  • Kenyamanan Berpakaian: Amsterdam adalah kota yang sangat liberal dan toleran. Berpakaian sopan (modest) tidak akan menjadi masalah sama sekali. Kenyamanan utama adalah memakain sepatu yang nyaman dan tepat, karena kamu akan banyak berjalan di batu-batu kanal yang tidak rata.

Jangan Lupa Berbagi Cerita –Travel Diaries

Ambisi Golden Age Belanda – terwujudkan dalam wujud Rumah Bartolotti. Rumah ini adalah monumen nyata dari ambisi dan kemewahan para pedagang kala itu. Nuansa sejarahnya terasa begitu kental, membuat setiap pejalan kaki berhenti sejenak untuk mengagumi detailnya. Rumah ini bukan hanya bangunan; ia adalah pelajaran tentang bagaimana kekayaan, arsitektur, dan sejarah saling berinteraksi di sepanjang kanal Amsterdam.

Kemegahan Arsitektur atau Rumah Kanal? Apakah kamu lebih tertarik pada kemegahan arsitektur seperti Bartolotti, atau rumah kanal yang sederhana? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!

Tour personal bersamaku – untuk panduan perjalanan Amsterdam yang lebih detail, itinerary yang efisien, atau ingin merencanakan tur personal bersamaku, silahkan isi kontak formulir

 

Cuaca di Belanda 

Saat berlibur di Belanda, ada satu hal yang harus selalu kamu siapkan: ketidakpastian cuaca.  
Belanda memiliki iklim maritim yang cenderung basah dan mudah berubah-ubah. Satu menit langit bisa cerah, menit berikutnya gerimis turun tiba-tiba.  
Saran dariku: selalu bawa jaket atau payung kecil, tidak peduli secerah apa pun cuacanya saat kamu keluar dari penginapan.  

Cek ramalan cuaca Belanda hari ini klik di Ramalan cuaca di Belanda hari ini.

Peta Belanda 

Belanda memiliki 12 provinsi. Amsterdam termasuk di bawah provinsi Noord-Holland. Gambar peta dibawah ini dengan  lingkar hitam,  disitulah letak Amsterdam.

peta amsterdam noord-holland

 


Belanja dengan Cerita
Setiap produk membawa aroma, warna, dan rasa dari tempat-tempat luar biasa yang pernah saya kunjungi. Belanja sambil menyelami kisah nyata. 

Tertarik dengan rekomendasi perlengkapan perjalanan saya? 

Kunjungi link 🛒 Shop ke ellyafriani.blog/shop untuk melihat koleksi pilihan!

 


MEDIA SOSIAL

Jangan lewatkan cerita perjalanan seru lainnya! Ikuti kami di  Facebook Page/ Instagram dan media sosial lainnya.

GooglePhoto: BELANDA, Amsterdam | Noord-Holland

Facebook:  Elly Afriani (IndoHolland Tours)
Facebook Page: ellyafriani.blog

Facebook Group Travel Diaries Circle (TDC)

Travel Diaries (TDC) – Komunitas jalan-jalan, nge-blog, wisata dalam dan luar negeri.
Klik link Travel Diaries Circle disini: Grup Facebook Travel Diaries Circle (TDC).

travel diaries circle facebook group

Instagram

 

YouTube 

 

TikTok

 

Pinterest 

 

.

.

Leave a Comments

Elly Avatar

About the author