Banyak traveller dari Indonesia yang demam ingin berkunjung ke negeri dongeng dengan julukan “kota dengan 1000 menara”.
Persiapan Sebelum Berangkat ke Praha
Itinerary Hari 1: Mengeksplorasi Pusat Kota dan Landmark Sejarah
Itinerary Hari 2: Seni, Budaya & Area Alternatif
Itinerary Hari 3: Terbang balik ke Amsterdam Airport
Tips Transportasi, Makan & Waktu Terbaik Mengunjungi Praha
Visa ke Praha
Mata uang
.
1. Persiapan Sebelum Berangkat ke Praha
Keberangkatan saya dari bandara udara Schiphol-Amsterdam ke bandara Václav Havel Airport Prague, yang memakan waktu sekitar 3 jam. Setiba di dalam bandara,seperti biasa langsung mencari loket Tourist Information untuk jasa taxi. Saya sengaja tidak membuking jasa taxi terlebih dahulu, karena mau cari pengalaman lain daripada yang lain. Enggak usah pakai prepare. ;-)
Namun, untuk akomodasi tentunya saya sudah buking lebih awal. Takut kalau akomodasi full. So, enggak mau ambil risiko. ;-). Situs akomodasi liburan Eropa yang paling sering saya pakai biasanya pakai booking.com
Kedatangan saya di hotel berbintang empat, Hotel Galileo, disambut dengan ramah oleh seorang karyawati resepsionis hotel. Yang kemudian menggiring saya ke kamar. Setiba dikamar, saya pun istirahat sebentar, kemudian bersih-bersih nyegerin diri setelah perjalanan 3 jam dari Belanda. Dan saya keluar hotel, mau cari makan malam.
Sebelumnya, saya turun ke bawah menuju resepsionis, tujuan meminta informasi tempat wisata kota Praha beserta informasi tempat makan. Karyawati resepsionis menyodorkan beberapa brosur mengenai objek wisata terkenal di kota Praha.
Dan sekitar pukul 19:00 waktu setempat, saya keluar cari makan. Kebetulan di sekitar hotel banyak restoran yang sampai jam 00:00 malam masih buka.
Sepengalaman jalan-jalan solo saya selama di kota Praha pada saat itu, tidak pernah terjadi apa-apa, tidak ada halangan buruk. Meskipun sudah larut malam saya harus jalan keluar sendirian untuk cari makan. Insya Allah aman kotanya!
Itinerary Hari 1 – Seni, Budaya & Area Alternatif
Di hari pertama, aku buking voucer city tour dan voucer Tari Rakyat lewat resepsionis hotel, yang di organize oleh travel lokal.
Malamnya, aku penasaran, aku menghadiri pertunjukan Tarian Rakyat Ceko atau Czech Folklore Prague.
Czech Folklore, Tarian Rakyat Ceko di Praha. Republik Ceko mempunyai tradisi menari, yang sering ditampilkan pada Festival Cerita Rakyat.
Kamu bisa baca di tulisan yang terkait cerita rakyat Tari Ceko disini Tari Ceko.
Cek koleksi foto-fotonya di Facebook – Foto Album Czech Folklore.
Hari 2 – Mengeksplorasi Pusat Kota dan Landmark Sejarah
Aku menjelajahi tempat wisata sendiri, tanpa pemandu wisata, berbekal brosur dan peta yang aku dapat dari resepsionis hotel. Namun di Hari-2 aku ikut tur lokal jalan kaki.
Bersama dengan para pengikut tur, kami mengunjungi 8 landmark sejarah, antaranya;
2.1 Charles Bridge (Karlův most)
Suasana pagi hari saat musim dingin. Kami bersama rombongan mulai jalan kaki, mengikuti dan mendengarkan guide lokal menerangkan tempat-tempat yang kami lewat. Di jembatan Charles, selalu di padetin oleh turis-turis.
Jembatan berumur tiga abad ini direnovasi secara teratur. Yang kabarnya, jembatan ini adalah jembatan satu-satunya yang menghubungkan dua kota, yaitu Old Town dan Leser Town.
Kalau kamu liburan keliling Eropa, dan masih ada waktu untuk singgah ke Praha. Negara ini rekomen untuk dikunjungi. Tempat-tempat wisata yang aduhai.
Cek koleksi foto-foto liburan Eropa saya selama di Praha Ceko di Facebook 2015-Charles Bridge Prague, Czech Republic.
2.2 Old Town Square (Staroměstské náměstí) dan Astronomical Clock (Pražský orloj)
Jam Astronomi yang terletak di Old Town Square. Jam tergantung di dinding Town Hall, dibuat pada tahun 1410 oleh seorang pembuat jam lokal, profesor astronomi. Jam ini bukanlah jam biasa. Jam ini lebih semacam planetarium yang menampilkan semua tentang alam semesta pada abad pertengahan.
Sayangnya, aku sendiri gak bisa memotret spot-spot bagus agak susah karena padatnya wisatawan di Old Town Square. Tapi, tempat ini salah satu objek wisata yang sangat wajib di kunjungi. Siapa tau kamu beruntung bisa dapat momen saat jam berdentang sekaligus bisa dapat spot foto bagus.
2.3 Prague Castle Praha Eropa Tengah
Prague Castle, adalah sebuah komplek yang dibangun pada abad ke-9. Kastil merupakan sebuah kursi kekuasaan untuk raja-raja Bohemia; Kaisar Romawi Suci. Juga pernah digunakan oleh Nazi Jerman dan pemerintah komunis Cekoslovakia. Setelah Cekoslavia terbagi menjadi dua, yaitu Republik Ceko dan Slovakia. Prague Castle ditempati oleh kepala negara Republik Ceko hingga sekarang. Dan kastil juga dibuka buat pengunjung.
Jika kamu pecinta sejarah, maka ikuti tour Praha bersama guide lokal, informasi sejarahnya mantep!
Cek koleksi foto-fotonya di Facebook 2015-Prague Castle, Czech Republic.
2.4 Lesser Town, Praha
Pemandu wisata membawa kami kemari, jalan kaki dari Old Town sampai ke Lesser Town. Kawasaki ini merupakan sebuah desa yang pada abad ke- 10 dijadikan sebuah pemukiman oleh para pedagang, atau Lesser nama yang dikenal.
Seiring dengan waktu, di bawah lembah didirikan sebuah Kastil Praha atau Prague Castle; selanjutnya berkembang menjadi permukiman hingga terkombinasi menjadi sebuah kota besar.
Tidak ada salahnya ikut tour Praha, dan telusuri sudut-sudut kotanya.
Cek koleksi foto-foto nya di Facebook 2015-Lesser Town Prague, Czech Republic.
2.5 Jewish Quarter Prague, Praha
Josefov (Perkampungan Tua Yahudi), adalah sebuah daerah kecil, yang areanya berisi sisa-sisa perkampungan Yahudia tua. Desa letaknya diantara Old Town dan sungai Vlatva. Hingga saat ini, tempat wisata dikenal oleh masyarakat setempat Josefov atau Josef’s city.
Cek koleksi foto-fotonya di Facebook 2015-Jewish Quarter Prague, Czech Republic.
2.6 Kampa Island, Praha
Kampa adalah sebuah pulau memanjang yang terletak di tepi sungai Vltava, di sisi Lesser Town. Kampa Island tidak seperti layaknya “pulau”, seperti yang kita bayangkan. Melainkan, tempat yang terdapat banyak bangunan-bangunan semi klasik moderan berwarni-warni, khas Praha.
Sedangkan Museum Kampa adalah obyek wisata yang berada di Kampa Island. Museum ini memamerkan galeri seni modern yang memajang karya-karya seni Eropa, khususnya Republik Ceko.
Cek koleksi foto-fotonya di Facebook – 2015-Kampa Island Prague, Czech Republic.
2.7 Wenceslas Square, New Town, Praha
Wenceslas yang memiliki panjang 750 meter dan lebar 60 meter. Tempat ini diapit oleh pusat perbelanjaan, toko, restoran, bioskop. Intinya tempat yang menjadi pusat perbisnisan. Enggak heran kalau tempat ini selalu ramai. Selain itu, Wenceslas Square masih menjadi pusat perkumpulan masa seperti demonstrasi, parade dan berbagai perayaan dan event.
Cek koleksi foto-fotonya di Facebook 2015-Wenceslas Square New Town, Czech Republic.
2.8 View of Hrdacany, Praha
Dari atas bukit Hrdacany, terlihat pemandangan indah kota Praha. Dengan kapal ini kami mengelilingi kota Praha, durasi tour singkat ini lebih kurang 30 menit. Tour ke Praha benar-benar sangat mengesankan.
Cek koleksi foto-fotonya di Facebook 2015-View of Hrdacany Prague, Czech Republic.
Hari 3: Hari ketiga terbang ke Schiphol-Amsterdam Airport
Di hari terakhir aku terbang dari bandara udara Václav Havel Airport Prague ke Schiphol Amsterdam Airport. Liburan Eropa pun selesai. 3 Hari memang cepat sekali berlalu.
Tips terbaik kapan ke berkunjung ke Praha
Musim yang paling tepat untuk berkunjung kemari adalah di musim panas atau di musim gugur, sama saja. Semua musim tetap indah. Karena damusim dingin, kadang terlihat pemandangan salju. Dan dimusim panas, lebih santai untuk bisa berjalan-jalan kaki disekitar kota.
Kunjungan saya ke Praha Eropa Tengah pada saat itu di musim dingin, bulan Desember 2015.
Cek koleksi foto-fotonya di Facebook 2015-Astronomical Clock Prague, Czech Republic.
Bonus untuk Pecinta Belanda
Buat kamu yang juga suka jalan-jalan ke Belanda, jangan lewatkan artikel berikut yang bisa jadi inspirasi itinerary kamu selanjutnya.
Baca juga:
- Saya, Elly Afriani: Pemandu Wisata Belanda & Penulis Travel Diaries Sejak 2012
- Mengunjungi Drielandenpunt Vaals. Titik Tiga Negara Belanda | ellyafriani.blog
- Jalan-jalan ke Dunia Fantasi Efteling, Belanda | ellyafriani.blog
Tips Transportasi selama di Praha
Selama di Praha akau menggunakan angkutan umum. Praha memiliki angkutan Metro yang setiap 10-15 menit berangkat ke pusat kota. Kalau mau cari informasi tentang tiket yang berlaku untuk semua jenis angkutan umum, kamu bisa pergi ke loket Tourist Information. Saat liburan Eropa, angkutan umum memang kadang memberikan nuansa yang beda.
Juga taxi dari hotel ke bandara aku ambil lewat resepsionis hotel berbiaya sebesar €40. Jarak hotel Galileo menuju bandara Václav Havel Airport Prague, memakan waktu sekitar 30 menit.
Tempat Makan di Praha – Goulash
Selama berada di Praha, aku lebih sering mencoba makanan lokal. Salah satu yang paling berkesan adalah Goulash.
Goulash ini sebenarnya berasal dari Hungaria, tapi sudah menjadi makanan populer di Republik Ceko. Isinya berupa daging sapi yang dimasak perlahan bersama bawang, paprika, dan rempah-rempah khas Eropa Tengah. Rasanya gurih, hangat, dan kuahnya kental banget—cocok sekali dimakan saat udara Praha yang sejuk. Biasanya goulash disajikan dengan dumplings (knedlíky), roti kukus khas Ceko yang empuk dan bisa menyerap kuah.
Kalau berkunjung ke Praha, goulash wajib dicoba. Beberapa tempat yang sering direkomendasikan untuk mencicipi goulash autentik adalah restoran U Kroka dan Lokál. Harganya bervariasi, mulai dari sekitar 150–250 CZK per porsi, tergantung lokasi restoran.
Visa ke Praha (Visa Schengen)
Untuk masuk ke Praha, wisatawan Indonesia perlu memiliki Visa Schengen. Visa ini berlaku di hampir semua negara Eropa yang masuk wilayah Schengen, termasuk Republik Ceko.
Proses pengajuan visa biasanya dilakukan melalui VFS Global di Jakarta. Dokumen yang diperlukan antara lain paspor, formulir aplikasi, foto biometrik, bukti keuangan, tiket perjalanan pulang-pergi, bukti akomodasi, dan asuransi perjalanan.
Informasi lengkap dan resmi bisa dilihat di website Kedutaan Besar Republik Ceko di Jakarta: mzv.gov.cz/jakarta. Untuk pengajuan, kunjungi juga situs VFS Global: visa.vfsglobal.com.
Tips dariku, lebih baik ajukan visa setidaknya 1–2 bulan sebelum keberangkatan supaya ada waktu kalau dokumen kurang lengkap.
Mata Uang di Praha (CZK)
Republik Ceko masih menggunakan mata uang Koruna Ceko (CZK), bukan Euro. Jadi saat berkunjung ke Praha, pastikan menukar uang ke CZK.
Kursnya saat ini sekitar 1 CZK ≈ 780–800 Rupiah (bisa berubah sesuai nilai tukar harian).
Pengalaman pribadiku, sebagian besar restoran dan toko di pusat kota menerima kartu debit/kredit, tapi tetap lebih aman membawa uang tunai CZK, terutama untuk belanja kecil seperti membeli tiket tram, jajan di street food, atau beli souvenir di pasar.
Harga makanan standar di Praha sekitar 150–250 CZK untuk sekali makan di restoran biasa. Tiket transportasi umum harian berkisar 120 CZK, sementara kopi di kafe sekitar 50–70 CZK.
Mau tahu konversi dari Rupiah ke CZK bisa klik konversi.
Pada tahun 2014, Republik Ceko bergabung dengan Uni Eropa. Makanya selain mata uang CZK, mata uang Euro € juga bisa dipakai sebagai alat beli.
Punya pengalaman unik di Praha
Semoga tulisan Itinerary Singkat 3 Hari Praha Mengunjungi 8 Tempat Wisata ini bermanfaat.
Apakah kamu punya pengalaman unik di Praha? Bagikan di kolom komentar di bawah ya.
🛒 Shop LINK BELANJA di TOKO ELLY
Belanja dengan Cerita
Setiap produk membawa aroma, warna, dan rasa dari tempat-tempat luar biasa yang pernah saya kunjungi. Belanja sambil menyelami kisah nyata.
Tertarik dengan rekomendasi perlengkapan perjalanan saya? Kunjungi link 🛒 Shop ke ellyafriani.blog/shop untuk melihat koleksi pilihan!
MEDIA SOSIAL
Jangan lewatkan cerita perjalanan seru lainnya! Ikuti kami di Facebook Page/ Instagram dan media sosial lainnya.
GooglePhoto: Tzech Republic, Praha | Praha
Facebook: Elly Afriani (IndoHolland Tours)
Facebook Page: ellyafriani.blog
Facebook Group Travel Diaries Circle (TDC)
Travel Diaries (TDC) – Komunitas jalan-jalan, nge-blog, wisata dalam dan luar negeri.
Klik link Travel Diaries Circle disini: Grup Facebook Travel Diaries Circle (TDC).
Instagram
YouTube
TikTok

























Leave a reply to Museum budaya di Taman Orientalis Nijmegen, Belanda | Indohollandtours.blog – EP Travel Blogger Cancel reply