Daftar Isi
- Marken: Desa Kayu Cantik di Belanda yang Dulunya Pulau
- Marken di Lirik Wisatawan
- Keunikan Arsitektur: Rumah Kayu & Rumah Panggung
- Suasana Desa Nelayan & Kuliner Ikan Segar
- Pakaian Adat Khas Marken
- Transportasi: Cara ke Volendam dari Amsterdam
- Menyebrang ke Marken dengan Feri
- Tips untuk Muslimah & Traveler
- Bookmark Dulu, Jalan-jalannya Nyusul
Marken Belanda: Desa Nelayan Cantik yang Dulunya Pulau
Ternyata, ada satu desa kecil di Belanda yang selalu berhasil membuat wisatawan jatuh cinta: Marken. Dulu tempat ini adalah pulau terpencil di tengah perairan Zuiderzee, sampai akhirnya dihubungkan ke daratan lewat tanggul pada tahun 1957. Meskipun kini mudah diakses, suasananya tetap seperti desa nelayan lama yang damai, rapi, dan penuh karakter.
Perjalananku ke sini dimulai dari Amsterdam, singgah di Volendam, lalu lanjut naik feri menuju Marken. Setiap langkah rasanya seperti berjalan ke masa lalu versi indah dan sangat fotogenik.
Marken di Lirik Wisatawan
Destinasi Favorit Turis Asia Termasuk Indonesia
Marken semakin dilirik wisatawan mancanegara, terutama pengunjung dari Asia — dan tentu saja, banyak orang Indonesia yang mulai memasukkan Marken ke bucket-list. Desa kecil ini sudah terkenal di dunia pariwisata lebih dari satu abad, berkat keaslian arsitektur, suasana tenang, dan budaya nelayan yang tetap lestari.
Saat berjalan di sini, aku bisa melihat turis dari berbagai negara, semua sibuk berfoto sambil menikmati suasana tradisional Belanda.
Baca Juga:
- Alasan Mengapa Volendam Sangat Populer di Indonesia
- Itinerary 4 Hari di Noord Holland: 8 Tempat Wisata Wajib dekat Amsterdam
- Saya, Elly Afriani: Pemandu Wisata Belanda & Penulis Travel Diaries Sejak 2012
Keunikan Rumah di Marken
Rumah Kayu Bergaya Rumah Panggung
Yang langsung menarik perhatian adalah rumah-rumah kayu berwarna hijau yang berdiri rapi. Banyak yang dibangun di atas pondasi tiang — seperti rumah panggung. Ini bukan gaya sembarang, tapi tradisi lama untuk menghindari banjir saat Marken masih pulau.
Beberapa rumah panggung tertua bahkan disebut “galangan kapal”, karena dibangun layaknya bangunan pelabuhan. Sampai sekarang, penduduk tetap menjaga keaslian rumah mereka. Hasilnya? Pemandangan yang instagramable dari setiap sudut desa.
Toko Suvenir, Ikan Segar & Suasana Desa Nelayan
Rumah Tinggal Sekaligus Tempat Usaha
Banyak rumah di Marken berfungsi ganda: tempat tinggal sekaligus tempat usaha. Wajar, karena Marken termasuk kawasan wisata populer. Ada toko suvenir, kafe, serta kedai seafood yang menjual ikan segar dengan bumbu khas Belanda.
Desa Nelayan Klasik
Marken dan Volendam sering disebut sebagai desa nelayan. Sampai sekarang, identitas itu masih terasa — dari pelabuhan kecil, perahu tradisional, hingga suasana laut yang khas. Kalau kamu pencinta seafood, wajib coba ikan segarnya!
Untuk muslimah: pilih menu ikan tanpa saus wine dan pastikan tidak ada kandungan alkohol dalam masakan. Lebih aman tanya dulu, atau bawa snack halal dari Amsterdam.
Tradisi Pakaian Adat Marken
Ragam Busana Tradisional Tiap Daerah
Menariknya, walaupun Belanda kecil, setiap daerah punya pakaian adat berbeda. Termasuk Marken. Sesekali kamu bisa melihat penduduk memakai baju adat untuk acara budaya atau foto tradisional, atau sebagai karyawan toko. Warnanya mencolok, motifnya unik — benar-benar membawa nuansa Belanda tempo dulu.
Transportasi ke Volendam & Marken
Meeting Point di Amsterdam Centraal
Kalau kamu janjian sama teman, pintu masuk utama Amsterdam Centraal adalah meeting-point paling gampang ditemukan.
Rute Angkutan Umum Amsterdam → Volendam
Dari Amsterdam, aku berjalan ke halte CS IJzijde (bagian belakang stasiun yang menghadap sungai). Naik Bus EBS 316 menuju Volendam. Perjalanan sekitar 30–35 menit, nyaman, bersih, dan pemandangannya mulai countryside.
Turun di Haven Volendam, area pelabuhan dan pusat wisata. Di sini kamu bisa jalan sebentar, foto-foto, dan lanjut ke kapal menuju Marken.
Wajib cek jadwal transport, baik di layar halte maupun aplikasi resmi (jadwal bisa berubah).
Baca Juga:
Kartu OV: Solusi Praktis Pembayaran Angkutan Umum di Belanda (Panduan Lengkap 2025)
Volendam → Marken dengan Feri
Dari pelabuhan Volendam, aku naik feri ke Marken sekitar 30 menit. Anginnya segar, pemandangan air dan rumah kayu dari kejauhan benar-benar bikin hati adem.
Tips untuk Muslimah & Traveler
Untuk Muslimah / Hijab Traveler
- Cuaca berangin — pakai inner hijab & layering
- Bawa snack halal (opsi terbatas di Marken)
- Shalat: lebih nyaman di Amsterdam/Volendam
- Sepatu aman untuk jalur licin
Untuk Semua Traveler
- Waktu terbaik: April–Oktober
- Datang pagi untuk suasana sepi
- Hargai privasi warga — ini desa hidup
- Siapkan memori kamera — banyak spot cantik
- Cek jadwal feri & bus
Bookmark Dulu, Jalan-jalannya Nyusul
Marken adalah salah satu desa paling indah dan menenangkan di Belanda. Meski kecil, tempat ini menyimpan atmosfer unik: perpaduan sejarah, budaya, alam, dan ketenangan yang sulit ditemukan di kota besar.
Kalau kamu sedang di Amsterdam dan ingin “napas segar” tanpa jauh-jauh, Marken adalah pilihan sempurna.
Cuaca di Belanda
Saat berlibur di Belanda, ada satu hal yang harus selalu kamu siapkan: ketidakpastian cuaca. Belanda memiliki iklim maritim yang cenderung basah dan sangat mudah berubah-ubah. Satu menit langit bisa cerah, tapi menit berikutnya gerimis bisa turun tiba-tiba. Jadi, jangan pernah percaya sepenuhnya pada ramalan cuaca. Saran terbaik dariku: selalu bawa jaket atau payung kecil, tidak peduli secerah apa pun cuacanya saat kamu keluar dari penginapan. Ini adalah cara sederhana untuk membuat perjalananmu tetap nyaman dan tanpa drama bisa klik di Ramalan cuaca di Belanda hari ini.
Peta Belanda
Belanda memiliki 12 provinsi. Marken termasuk di bawah provinsi Noord-Holland. Gambar peta dibawah ini dengan lingkar hitam, disitulah letak Marken.
🛒 Shop LINK BELANJA di TOKO ELLY
Belanja dengan Cerita
Setiap produk membawa aroma, warna, dan rasa dari tempat-tempat luar biasa yang pernah saya kunjungi. Belanja sambil menyelami kisah nyata.
Tertarik dengan rekomendasi perlengkapan perjalanan saya? Kunjungi link 🛒 Shop ke ellyafriani.blog/shop untuk melihat koleksi pilihan!
MEDIA SOSIAL
Jangan lewatkan cerita perjalanan seru lainnya! Ikuti kami di Facebook Page/ Instagram dan media sosial lainnya.
GooglePhoto: BELANDA, Marken | Noord-Holland
Facebook: Elly Afriani (IndoHolland Tours)
Facebook Page: ellyafriani.blog
Facebook Group Travel Diaries Circle (TDC)
Travel Diaries (TDC) – Komunitas jalan-jalan, nge-blog, wisata dalam dan luar negeri.
Klik link Travel Diaries Circle disini: Grup Facebook Travel Diaries Circle (TDC).
Instagram
YouTube
TikTok
.
.
.
.















Leave a reply to Kika Cancel reply