Pengalaman Pertama ke Texel: Nostalgia dan Panduan 2025

Daftar Isi

1. Menyeberang ke Texel dengan Kapal Feri TESO
2. Empat Desa yang Aku Kunjungi   
   • De Koog   
   • Den Burg   
   • Oosterend   
   • Oudeschild
3. Menara Vuurtoren Texel
4. Kenapa Texel Halal-Friendly untuk Muslimah Traveler   
   • Akses Mudah dan Aman   
   • Fasilitas Pendukung   
   • Tips Umum   
   • Tips Khusus Muslimah
5. Kesimpulan
6. Tinggalkan Komentarmu!

Catatan Awal Perjalanan

Texel adalah pulau pertama yang aku kunjungi saat tinggal di Belanda. Tahun 2014, aku menyeberang dari Den Helder ke Texel dengan kapal feri TESO. Meski belum pernah kembali sejak itu, kenangan dan kesan dari empat desa yang aku kunjungi masih sangat membekas.

Di tahun 2025 ini, aku ingin berbagi ulang pengalaman itu, lengkap dengan informasi terbaru agar kamu bisa merencanakan perjalanan yang nyaman dan sesuai kebutuhan, termasuk untuk muslimah traveler.

Ini adalah pengalaman pribadi aku. Makanya aku ingin membagikan itinerary singlat selama 3 Hari. Dan selama 3 Hari ini aku bersama keluarga kami menyewa sepeda untuk menjelajahi desa-desanya.

Menyeberang ke Texel dengan Kapal Feri TESO

Kapal feri TESO berangkat dari pelabuhan Den Helder, di daratan utama Belanda, menuju Pulau Texel. Perjalanan lautnya singkat dan nyaman, hanya sekitar 20 menit, dan menjadi pintu masuk utama ke pulau ini.

Tiket dan Jadwal 2025

• Tiket feri TESO selalu berupa tiket pulang-pergi.
• Harga tiket mobil (hingga 6,5 meter) reguler: €46,50.
• Tiket pejalan kaki: €3,00.
• Tiket sepeda: €6,00.
• Tidak perlu reservasi, cukup datang dan naik.

Harga tiket sangat bervariasi, iinformasi lengkap untuk pembelian tiket bisa dibeli online di TESO.nl

Tips Hemat

• Pergi di hari Selasa, Rabu, atau Kamis untuk harga lebih murah.
• Tinggalkan mobil dan naik sebagai pejalan kaki atau dengan sepeda.
• Gunakan TESO Pass untuk diskon jika sering ke Texel.

Empat Desa yang Aku Kunjungi di Texel

Desa Den Burg

Ini adalah pusat kota Texel. Ada banyak toko, kafe, dan museum kecil. Aku sempat beli oleh-oleh dan duduk santai di salah satu kafe sambil menikmati suasana lokal. Den Burg juga punya masjid kecil, jadi muslimah traveler bisa merasa lebih nyaman.

Jarak tempuh dari kota Den Helder ke pulau Texel tidak jauh, sekitar 20 menit.

Desa De Koog

Desa ini paling dekat dengan pantai dan cocok untuk wisata alam. Aku sempat jalan-jalan di sepanjang pantai, menikmati angin laut dan suasana santai. Banyak penginapan dan restoran di sini, jadi cocok untuk basecamp selama di Texel.

Selama di Texel, kami menyewa sepeda di De Koog dan menjelajahi pulau dengan bersepeda dari satu desa ke desa lain. Ini jadi cara terbaik menikmati Texel secara santai dan fleksibel.

Desa ini paling dekat dengan pantai dan cocok untuk wisata alam. Aku sempat jalan-jalan di sepanjang pantai, menikmati angin laut dan suasana santai. Banyak penginapan dan restoran di sini, jadi cocok untuk basecamp selama di Texel.

Baca Juga:

• Lelang sayur, gini rupanya pedesaan di Belanda, Broek op Langedijk | ellyafriani.blog
• Itinerary 4 Hari di Noord Holland: 8 Tempat Wisata Wajib dekat Amsterdam
• 8 Tempat Wisata yang Bikin Harimu di Groningen Tak Terlupakan

Desa Oosterend

Desa kecil yang tenang dan cantik. Rumah-rumah tua dengan taman bunga membuat suasana terasa damai. Cocok untuk kamu yang ingin menikmati sisi tradisional Texel. Meski kecil, aku merasa sangat diterima di sini.

Menara Vuurtoren Texel

Lokasi dan Fungsi

Menara Vuurtoren Texel terletak di ujung utara pulau, menjadi titik paling akhir yang bisa dijangkau. Dari kejauhan, aku melihat siluetnya berdiri kokoh di tepi laut.

Menara ini dirancang untuk memancarkan cahaya dari lampu dan lensa sebagai alat bantu navigasi bagi kapal-kapal yang melintas di laut maupun perairan pedalaman. Meski aku tidak sempat mendekat, melihatnya dari kejauhan tetap memberi kesan magis dan tenang.

Desa Oudeschild

Pelabuhan utama Texel. Di sini kamu bisa melihat kapal-kapal nelayan dan mencicipi seafood segar. Aku sempat duduk di dermaga sambil makan kentang goreng dan melihat aktivitas pelabuhan. Ada juga museum maritim yang menarik untuk dikunjungi.

Selama tur akan didampingi oleh audio-pemandu. Dan kapal berhenti di setiap tempat wisata, seperti Marinehaven, menyaksikan anjing laut yang sedang berjemur. Setiap pemberhentian, audio-pemandu akan memberikan keterangan dari tempat-tempat wisata tersebut.

Oh ya, di kapal feri TESO juga tersedia kantin kecil, jadi penumpang bisa memesan makanan ringan dan minuman selama perjalanan.

Salah satu titik yang disebut dalam tur adalah Marinehaven, yang sebenarnya bukan bagian dari Texel, melainkan berada di Den Helder. Marinehaven adalah pangkalan militer milik Angkatan Laut Belanda. Di tahun 2025, area ini sedang dalam proses revitalisasi besar-besaran, termasuk pembangunan kade dan fasilitas baru untuk kapal perang dan personel militer. Meski tidak terbuka untuk wisata umum, tur kapal dari Texel kadang melintas di dekat area ini, dan audio-pemandu akan menjelaskan fungsinya dari kejauhan.

Kalau kamu datang di musim panas, suasana laut di sekitar Oudeschild terasa lebih hidup dan menyenangkan.

Kenapa Texel Halal-Friendly untuk Muslimah Traveler

Akses Mudah dan Aman

• Transportasi publik dan feri mudah diakses.
• Lingkungan ramah dan aman untuk solo traveler.

Fasilitas Pendukung

• Beberapa restoran menyediakan opsi vegetarian.
• Bisa membawa makanan sendiri tanpa masalah.
• Ada masjid kecil di Den Burg.

Tips untuk Muslimah Traveler

Umum

• Bawa makanan halal atau vegetarian.
• Gunakan pakaian nyaman dan sesuai cuaca.
• Cek jadwal feri sebelum berangkat.
• Harga sewa sepeda dayung di Texel bervariasi, mulai dari €15 per hari. Banyak toko penyewaan sepeda tersedia dengan berbagai jenis dan ukuran.
• Biaya tur kapal feri dari Oudeschild sekitar €10 untuk durasi 2 jam, termasuk audio-pemandu wisata dan pemberhentian di tempat-tempat menarik seperti Marinehaven.

Khusus Muslimah

• Bawa mukena dan sajadah travel.
• Cari penginapan yang menyediakan ruang privat.
• Gunakan Google Maps untuk mencari tempat ibadah terdekat.

Kesimpulan

Texel tetap jadi salah satu destinasi favoritku meski aku belum sempat kembali sejak 2014. Dengan informasi terbaru tahun 2025, kamu bisa merencanakan perjalanan yang lebih nyaman dan sesuai kebutuhan. Empat desa yang aku kunjungi punya karakter unik masing-masing, dan semuanya layak untuk dijelajahi.

Tinggalkan Komentarmu!

Kalau kamu pernah ke Texel atau punya rencana ke sana, tulis komentarmu di bawah ya. Aku senang baca cerita kalian dan berbagi pengalaman!

Cuaca di Belanda

Saat berlibur di Belanda, ada satu hal yang harus selalu kamu siapkan: ketidakpastian cuaca. Belanda memiliki iklim maritim yang cenderung basah dan sangat mudah berubah-ubah. Satu menit langit bisa cerah, tapi menit berikutnya gerimis bisa turun tiba-tiba. Jadi, jangan pernah percaya sepenuhnya pada ramalan cuaca. Saran terbaik dariku: selalu bawa jaket atau payung kecil, tidak peduli secerah apa pun cuacanya saat kamu keluar dari penginapan. Ini adalah cara sederhana untuk membuat perjalananmu tetap nyaman dan tanpa drama bisa klik di Ramalan cuaca di Belanda hari ini.

🛒 Shop LINK BELANJA di TOKO ELLY  

Belanja dengan Cerita
Setiap produk membawa aroma, warna, dan rasa dari tempat-tempat luar biasa yang pernah saya kunjungi. Belanja sambil menyelami kisah nyata.

Tertarik dengan rekomendasi perlengkapan perjalanan saya? Kunjungi link 🛒 Shop ke ellyafriani.blog/shop untuk melihat koleksi pilihan!

.

MEDIA SOSIAL

Jangan lewatkan cerita perjalanan seru lainnya! Ikuti kami di  Facebook Page/ Instagram dan media sosial lainnya.

GooglePhoto: BELANDA, Texel | Noord-Holland

Facebook:  Elly Afriani (IndoHolland Tours)
Facebook Page: ellyafriani.blog

Facebook Group Travel Diaries Circle (TDC)
Travel Diaries (TDC) – Komunitas jalan-jalan, nge-blog, wisata dalam dan luar negeri.
Klik link Travel Diaries Circle disini: Grup Facebook Travel Diaries Circle (TDC).

Instagram

YouTube 

TikTok

Pinterest