Tempat Wisata Groningen 1 Hari
Tempat Wisata di Groningen, selain dikenal sebagai kota pelajar berkat keberadaan Universiteitsmuseum dan Universitas Groningen yang legendaris, kota Wisata Groningen juga punya julukan keren: “World Cycling City”. Sebutan ini bukan tanpa alasan — Groningen Belanda terkenal sebagai salah satu kota dengan persentase pengguna sepeda tertinggi di dunia.
Bayangkan, lebih dari separuh perjalanan di kota ini dilakukan dengan sepeda, dan infrastrukturnya benar-benar mendukung: jalur sepeda luas, aman, dan terhubung ke hampir semua sudut kota.
Bagi pecinta gowes, Belanda memang surga bersepeda. Mau liburan santai dengan sepeda keliling kota, atau touring lintas desa, semuanya mudah diatur. Dulu, saat masih menjalankan IndoHolland Tours, aku sering mengatur jadwal tur bersepeda untuk wisatawan Indonesia yang ingin merasakan sensasi bersepeda di Belanda seperti penduduk lokal.
Jadi, jangan heran kalau saat berkunjung ke Groningen (atau kota-kota lain di Belanda), kamu akan melihat jaringan jalur sepeda yang rapi dan terencana. Bersepeda di sini bukan sekadar aktivitas olahraga, tapi bagian dari gaya hidup dan budaya masyarakat Belanda yang sudah mengakar sejak lama. Dibawah akan saya uraikan beberapa tempat wisata Groningen Belanda, seperti Museum Groninger, Vismarkt Groningen, Martinitoren, Hoofdstation Groningen, Universiteitsmuseum, Noordelijk Scheepvaartmuseum, Synagogue Groningen dan Korenbeurs Groningen.

Karena waktu yang terbatas, tempat wisata yang sempat kukunjungi di Groningen memang tidak banyak. Tapi justru itulah tantangannya: merangkai itinerary singkat untuk pelancong yang hanya punya setengah hari atau sehari di kota ini.
Nah, supaya tidak berlama-lama, yuk kita mulai jelajahi — kemana saja sih tempat wisata di Groningen, Belanda, yang benar-benar layak dikunjungi?
1. Groninger Museum – Seni dan Arsitektur Unik
Museum Groninger
Salah satu ikon yang wajib masuk daftar kunjungan adalah Museum Groninger. Bangunannya saja sudah unik, berdiri di tepi kanal dengan desain eksterior penuh warna yang fotogenik banget. Waktu pertama kali melangkah ke dalam, aku langsung merasakan vibe modern yang berbeda dari museum-museum klasik di Belanda.
Kalau cerita sedikit, di tahun 2020, museum ini sempat bikin heboh karena menjadi tuan rumah pameran The Rolling Stones – Unzipped. Sayangnya, pandemi Covid-19 memaksa pameran ini tutup hanya dalam waktu empat minggu. Untungnya, pihak Museum Groninger dan manajemen The Rolling Stones sepakat membawa kembali pameran tersebut pada tahun 2023. Jadi buat pecinta musik rock, ini benar-benar kesempatan langka untuk melihat koleksi asli dan cerita perjalanan band legendaris ini — dan itu semua di Groningen, bukan di London atau New York!
Bagi aku pribadi, Museum Groninger ini bukan hanya tempat melihat karya seni, tapi juga titik awal memahami karakter kota ini: kreatif, terbuka, dan selalu siap memeluk pengaruh internasional.
Museum ini berada tepat di depan stasiun kereta. Bangunannya saja sudah unik, apalagi koleksi seni di dalamnya. Cocok buat yang suka budaya dan desain.
Info resmi: Groninger Museum


2 Vismarkt Groningen
Kalau ada satu tempat yang benar-benar hidup di pusat kota Groningen, jawabannya adalah Vismarkt. Pasar tradisional ini sudah menjadi denyut nadi kota sejak berabad-abad lalu. Namanya berarti “Pasar Ikan”, tapi jangan salah, di sini kamu bisa menemukan segala macam dagangan: dari ikan segar, keju khas Belanda, bunga berwarna-warni, hingga camilan hangat yang aromanya menggoda.
Begitu melangkah masuk, suasananya langsung mengingatkanku pada pasar di Indonesia — para pedagang dengan semangat memanggil pembeli, menawarkan barang dagangan sambil tersenyum lebar. Di sela keramaian, pesepeda lalu-lalang mengitari pejalan kaki, menambah warna khas kehidupan kota ini.
Yang membuat Vismarkt Groningen semakin menarik adalah lokasinya yang dikelilingi bangunan-bangunan bersejarah dan landmark kota. Hanya dengan berjalan kaki, kamu sudah bisa menemukan kafe klasik, toko-toko unik, dan bar yang nyaman untuk duduk santai. Bagi aku pribadi, menghabiskan waktu di sini seperti mendapat dua pengalaman sekaligus: berbelanja dan menikmati atmosfer khas Belanda Utara yang ramah.
Kalau sedang berkunjung ke Groningen, Vismarkt wajib masuk daftar itinerary — apalagi kalau kamu suka fotografi jalanan. Perpaduan warna, aroma, dan keramaian di sini sungguh jadi momen yang sayang untuk dilewatkan.

3. Martinitoren – Ikon Tertinggi Groningen
Saat pertama kali ke Groningen, aku langsung menuju Martinitoren, menara tua setinggi 97 meter di Grote Markt. Naik sekitar 260 anak tangga memang bikin ngos-ngosan, tapi pemandangan dari atasnya luar biasa. Dari sini aku bisa melihat atap-atap merah khas Groningen.
Info resmi: Martinitoren – Visit Groningen

4. Hoofdstation Groningen
Kalau kamu tiba di Groningen dengan kereta, kemungkinan besar akan turun di Hoofdstation Groningen, stasiun kereta utama di provinsi ini. Desainnya memadukan detail gaya neo-Renaissance dengan ornamen khas Belanda Utara — cocok banget untuk dijadikan latar foto pertama saat menginjakkan kaki di kota ini. Lokasinya strategis, jadi dari sini kamu bisa langsung berjalan kaki atau bersepeda menuju pusat kota dan berbagai destinasi wisata Groningen.

5. Noordelijk Scheepvaartmuseum
Scheepvaartmuseum adalah Museum Maritim di Groningen, Belanda. Yang Museum di buka pada tahun 1932. Ini adalah salah satu museum yang paling banyak di kunjungi di Provinsi Groningen.



6. Universiteitsmuseum Groningen
Salah satu spot menarik di Groningen adalah Universiteitsmuseum Groningen, museum universitas yang sudah berdiri sejak tahun 1934. Museum ini lebih dari sekadar museum klasik — di sini alam, budaya, dan ilmu pengetahuan bersatu. Hingga alat-alat sains kuno yang bikin kita berpikir, “Wow, Belanda memang punya tradisi panjang dalam penelitian dan pendidikan.”
Buat mahasiswa atau pelajar yang lagi bingung memilih universitas di Belanda, kunjungan ke museum ini bisa jadi pengalaman awal yang seru. Bayangkan, sambil jalan-jalan, kamu bisa mengenal Universitas Groningen, melihat fakultas-fakultas yang ada, dan merasakan atmosfer kampus sebelum benar-benar survei universitasnya. Jadi selain wisata, ini juga semacam “edutrip” kecil yang menyenangkan.
Menurut aku pribadi, mengunjungi Universiteitsmuseum Groningen memberikan perspektif baru: bukan hanya soal sejarah dan sains, tapi juga bagaimana kota pelajar Groningen membangun ekosistem belajar yang kreatif dan inspiratif. Cocok banget untuk menambah pengalaman sekaligus bahan cerita di blog travel diary.


7. Synagogue Groningen
Sinagoga Groningen, tempat ibadah komunitas Yahudi yang telah berdiri sejak tahun 1906. Terletak di pusat kota, dekat dengan berbagai toko suvenir dan butik unik, sehingga setelah tur, kamu bisa sekalian jalan-jalan atau belanja kecil-kecilan.
8. Korenbeurs Groningen
Korenbeurs, yang telah ditetapkan sebagai monumen nasional sejak tahun 1971 dan termasuk dalam daftar 100 Situs Warisan Belanda terbaik. Awalnya, gedung ini digunakan sebagai pusat pertukaran perdagangan biji-bijian, tempat pedagang mengatur transaksi dan menyimpan barang dagangan mereka.
Sekarang, Korenbeurs memiliki fungsi baru: sebagian ruangnya disewakan kepada Albert Heijn, salah satu supermarket terbesar di Belanda. Meski begitu, aura historis bangunan tetap terasa, dengan arsitektur klasik Belanda yang elegan dan detail ornament yang memikat mata.
Letaknya yang persis di tengah Vismarkt Groningen membuatnya mudah dijangkau. Setelah jalan-jalan di pasar tradisional, mampir sebentar ke Korenbeurs bisa jadi pengalaman menarik: menyaksikan bangunan bersejarah sambil menikmati vibe pasar yang hidup.
Bagi aku, Korenbeurs bukan hanya sekadar landmark, tapi juga pengingat bagaimana kota Groningen menggabungkan sejarah, perdagangan, dan kehidupan modern dalam satu area yang kompak dan ramah pejalan kaki.

Lebih kurang dari sehari di Groningen rasanya padat tapi memuaskan. Aku mendapat campuran sejarah, alam, seni, dan suasana kota yang hidup. Dan yang paling berkesan, setiap sudut Groningen selalu menawarkan cerita.
Bourtange – Day Trip ke Benteng Bintang
Cuaca pada hari itu kurang mendukung, namun karena saya gak habiskan waktu sehari penuh di Groningen, maka menjelang sore saya melanjutkan perjalanan ke Bourtange, sebuah desa kecil berbentuk bintang yang terletak sekitar 30 menit berkendara dari Groningen. Di sana, saya menyaksikan fenomena salju tebal yang jarang terjadi
Kami nginap di sebuah penginapan yang sangat nyaman dan unik. Begitu tiba, kami disambut oleh hujan salju lebat hingga menutupi tanah setinggi kurang lebih 30 cm. Selama lebih dari 19 tahun tinggal di Belanda, ini baru kedua kalinya aku mengalami salju setebal itu. Pemandangan Bourtange yang biasanya tenang berubah menjadi negeri dongeng putih, membuat perjalanan ini terasa istimewa.
Saya ada tulis terkait perjalanan ke Bourtagne, jika tertarik.
Baca Juga:
Tempat Wisata di Groningen yang Bikin Harimu di Groningen Tak Terlupakan
Bagi kamu yang punya banyak waktu (1 Hari), dibawah ini ada beberapa tempat wisata di Groningen yang rekomen untuk dikunjungi;
- Martinikerk – Gereja Tua yang Memeluk Sejarah
- Prinsenhof Gardens – Taman indah yang tersembunyi
- Forum Groningen – Perpustakaan Moderen dengan Rooftop Gratis
- Noorderplantsoen – Taman Kota yang ramai tapi nyaman
- Hoge der A dan Lage der A – Pemandangan kanal yang fotogenik
- De Drie Gezusters – Menutup hari di Pub Terbesar Eropa
Rekomendasi Rute 1 Hari
| Pagi: | Martinitoren → Martinikerk |
| Kafe Ringan: | Forum rooftop atau area Grote Markt |
| Menjelang Siang: | Museum atau Prinsenhof |
| Sore Hari: | Noorderplantsoen → Jalan berfoto di A-Canal |
| Sore/Nyandu: | Pub De Drie Gezusters atau explore pasar Vismarkt |
Tips untuk Menikmati Sehari di Groningen
-
Datang pagi-pagi agar punya waktu di semua tempat
-
Sewa sepeda kalau ingin bergerak cepat
-
Pakai sepatu yang nyaman (karena banyak jalan kaki)
Groningen itu bagai halaman buku penuh cerita
Dari menara tua, taman tersembunyi, museum modern, hingga pub yang superikonik. Semuanya jadi ajang refleksi, eksplorasi budaya, dan—tentu saja—keindahan yang bisa dibaca lewat cerita spiritual-travel di ellyafriani.blog
Jika Anda memiliki waktu lebih, jangan lewatkan kunjungan ke Noorderplantsoen, taman kota yang indah untuk berjalan kaki atau bersepeda.
Cuaca di Belanda
Saat berlibur di Belanda, ada satu hal yang harus selalu kamu siapkan: ketidakpastian cuaca. Belanda memiliki iklim maritim yang cenderung basah dan sangat mudah berubah-ubah. Satu menit langit bisa cerah, tapi menit berikutnya gerimis bisa turun tiba-tiba. Jadi, jangan pernah percaya sepenuhnya pada ramalan cuaca. Saran terbaik dariku: selalu bawa jaket atau payung kecil, tidak peduli secerah apa pun cuacanya saat kamu keluar dari penginapan. Ini adalah cara sederhana untuk membuat perjalananmu tetap nyaman dan tanpa drama bisa klik di Ramalan cuaca di Belanda hari ini.
Ingin Jalan-Jalan ke Belanda
Kalau kamu tertarik jalan-jalan ke Belanda dan ingin pengalaman yang nyaman, halal, dan penuh cerita, kamu bisa hubungi aku langsung. InsyaAllah, aku bantu dengan senang hati 💚 Dan jangan lupa isi kontak formulir terlebih dahulu ya.
🛒 Shop LINK BELANJA di TOKO ELLY
Belanja dengan Cerita
Tertarik dengan rekomendasi perlengkapan perjalanan saya? Kunjungi link 🛒 Shop ke ellyafriani.blog/shop untuk melihat koleksi pilihan!
MEDIA SOSIAL
Jangan lewatkan cerita perjalanan seru lainnya! Ikuti kami di Facebook Page/ Instagram dan media sosial lainnya.
GooglePhoto: BELANDA, Groningen | Groningen
Facebook: Elly Afriani (IndoHolland Tours)
Facebook Page: ellyafriani.blog
Facebook Group Travel Diaries Circle (TDC)
Travel Diaries (TDC) – Komunitas jalan-jalan, nge-blog, wisata dalam dan luar negeri.
Klik link Travel Diaries Circle disini: Grup Facebook Travel Diaries Circle (TDC).
YouTube
TikTok


Leave a reply to Elly Cancel reply